JENIS - JENIS SIMPUL OVERHAND DAN FUNGSINYA

Overhand Knot merupakan simpul dasar yang paling sederhana dalam pembuatannya tetapi paling sering digunakan dalam tali-temali. Bisa dikatakan simpul ini adalah simpul sejuta umat. Walaupun simpul ini terlihat sangat sederhana tetapi sebenarnya banyak sekali simpul-simpul lain justru bentuk awalnya dari simpul overhand ini. Dibawah ini akan penulis bahas beberapa variasi simpul overhand berikut fungsinya, antara lain :

(Simpul Overhand Tunggal)

OVERHAND KNOT

Overhand Knot atau dalam bahasa indonesianya dikenal dengan simpul tunggal adalah bentuk paling dasar dari simpul ini, dengan bentuk dasar seperti ini saja simpul ini sudah bisa digunakan yaitu sebagai tanda pembatas di ujung tali juga agar ujung tali tidak terurai, tetapi biasanya agar lebih sempurna simpul tersebut di buat ganda atau double overhand knot, sering juga disebut stopper knot.

(Double Overhand Knot) 

OVERHAND ON BIGHT KNOT

Sering juga dikenal dengan Overhand Loop adalah simpul untuk membuat loop pada tali yang bersifat tidak menjerat, merupakan variasi dari simpul overhand yang juga paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Loop bisa dibuat di ujung tali ataupun di tengah-tengah tali, caranya dengan melipat tali sehingga menjadi dua kemudian barulah dibuatkan simpul tersebut. Untuk keperluan tertentu simpul ini juga bisa dibuat menjadi Double Overhand On Bight.

(Overhand On Bight)

(Double Overhand Knot)

WATER KNOT / RING BEND

Simpul ini juga dikenal dengan nama Ring Bend simpul yang digunakan untuk menyambung tali juga sangat efektif digunakan pada jenis tali pipih (webbing). Cara membuat simpul ini adalah dengan terlebih dahulu membuat simpul overhand tunggal disalah satu tali lalu ujung tali dan ujung tali yang satunya mengikuti pola dari tali yang pertama. Simpul ini agar lebih aman masing-masing ujung talinya harus diakhiri dengan simpul stopper.

(Water Knot / Ring Bend)

OVERHAND BEND / FISHERMANS KNOT

Overhand Bend simpul ini lebih populer dengan sebutan Fisherman’s Knot, sangat efektif untuk menyambung tali baik dalam keadaan kering ataupun basah dan licin. Cara membuatnya adalah dengan menghubungkan kedua ujung tali dengan simpul double overhand. Simpul ini sangat berguna dalam panjat tebing biasa dipakai untuk menyambung tali untuk anchor.

(Overhand Bend / Fisherman's Knot)

DOUBLE OVERHAND SLIDING KNOT

Simpul ini sifatnya mengikat, semakin tali dibebani maka akan semakin kuat simpul mengikat pada suatu benda. Sangat efektif digunakan sebagai simpul untuk mengaitkan suatu pada tali atau ke benda lain. Banyak dipakai pada kegiatan panjat tebing, vertical rescue atau rope access. Cara membuatnya adalah dengan membentuk loop terlebih dahulu di ujung tali kemudian dibuat simpul double overhand pada tali utama tersebut.

(Double Overhand Sliding Knot)